Sang Pemula

Sunday, April 22, 2007

DUNIA INI

Aku bilang ini adalah cita-cita. Kawanku bilang ini cita-cita. Aku bilang ini adalah impian. Kawanku bilang ini adalah rutinitas. Duniaku dan dunia kawanku memang sama, dunia ini. Hanya tempat yang membuat aku dan kawanku berbeda, namun selebihnya sama, dunia ini.
Sejak dulu aku punya cita-cita aku bakalan berada di dunia ini. Kawankupun juga. Aku mengejarnya, kawankupun tak mau ketinggalan. Aku mencoba miniti jalan menuju dunia ini, begitupula dengan kawanku.
Akhirnya aku tiba di dunia ini. Kawanku juga telah berada di dunia ini. Semuanya sama, hanya tempat yang membuat aku dan kawanku berbeda, namun pada initinya sama, dunia ini.
Aku sempat berpisah dengan dunia ini. Itu juga yang sempat dialami kawanku. Aku harus pergi menuju dunia yang lainnya. Kawanku lebih dulu kembali lagi di dunia ini, hanya saja beda tempatnya. Sekarang aku kembali lagi di dunia ini, dunia yang dulu sempat aku injak, dunia yang dulu pernah aku rasa, dunia yang penuh cita, dunia yang membawa aku dari mimpi menjadi nyata. Aku kembali ke dunia ini dengan tempat yang sama, kawanku di tempat yang berbeda.
Aku masih bilang dunia ini adalah cita dan impian. Kawanku bilang dunia ini adalah cita dan rutinitas. Aku dan kawanku memang berbeda walaupun kami hidup dalam dunia yang sama, dunia ini, dunia yang menjadi cita-cita aku dan kawanku.
Namun, aku dan kawanku sependapat bahwa kami sama-sama teralienasi. Aku jadi ingat kawanku yang lainnya di dunia ini, dia bilang dunia ini menjadikan dirinya teralienasi. Aku tak bisa berkata, aku hanya membenarkannya karena aku juga merasakannya, aku, kawanku, kawanku yang lainnya merasakan hal yang sama, alienasi.
Aku masih berpikir dunia ini adalah impian. Kawanku tetap bilang dunia ini adalah rutinitas belaka. Katanya masih ada impian mendatang yang lebih dari dunia ini. Aku rasa kawanku ini ada benarnya juga. Aku malah bimbang, dunia ini impian atau hanya rutinitas belaka. Aku letih setelah seharian berada di dunia ini.

NB. Bung Kriwil lagi baca buku Kapital-nya Karl Marx, katanya dunia ini menjadi sumber atas segala sumber atas alienasi.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home