Sang Pemula

Saturday, July 15, 2006

Ospek, KKN, Wisuda...Kerja

Roda-roda kehidupan mahasiswa, bergulir sangat cepat. Haru biru cinta, geliat revolusi, nikmatnya bersama-sama dalam angan, kuliah yang menjemukan hingga menggetarkan, Ospek yang memuakkan dan penuh kenangan, KKN yang aneh dan garing serta bumbu cinta lokasi, skripsi yang panjang dan melelahkan, berujung sudah pada wisuda yang nikmatnya hanya sesaat.
Langkah manusia siapa yang tahu, jejak kaki siapa yang mengerti, arah perjalanan siapa yang menebak. Mereka, mereka semuanya, anak-anak muda, masa depan bangsa, harapana ibu pertiwi, menjalani kehidupan seperti roda-roda industri yang tidak pernah berhenti. Empat atau lima tahun, bergelut dalam dunia mahasiswa, nikmatnya cinta dan seks-nya, berlembar-lembar buku, tajamnya adu argumentasi dan idealisme, hingga geliat panasnya revolusi, tiba-tiba tersentak dan berhenti saat sebuah prosesi penyematan wisuda dijalankan. Haru biru Wisuda...
Kawan smuanya, smoga idealisme kalian masih ada...

Friday, July 07, 2006

Serasa di Surga

Kalau untuk bisa kaya hatiku harus membatu
Aku pilih tetap sederhana
Untuk bisa raih mimpi hatiku jadi membeku
Aku pilih apa adanya
Alangkah naifnya yee..yee..
Akankah slalu sama
Aku ingin seperti di surga

(BIP-Serasa di Surga)

Bagi orang yang percaya agama dan tuhan, salah satu mimpi yang diimpi-impikan tidak lain tidak bukan adalah janji adanya surga pascadunia bagi mereka yang taat. Apapun agamanya, surga pascadunia dalam segala bentuknya yang ditawarkan masing2 agama selalu menjadi impian bagi mereka yang percaya.
Ya, surga pascadunia bagi setiap manusia adalah angan-angan indah yang tak ternilai harganya. Namun, berbagai syarat diberikan agar orang dapat masuk surga dan syarat ini tak semudah syarat mencari pekerjaan atau SPMB.
Bagi mereka yang sangat percaya adanya surga pascadunia, dunia saat ini adalah fana semata, dan tidak ada apa-apaya jika dibandingkan dengan kenikmatan surga pascadunia. Namun, bagi perokok, rokok bisa menjadi surga dunia, untuk penjudi, Las Vegas dapat jadi surga dunia, bagi pencari kenikmatan seks, Sarkem atau Gang Dolly bisa menjadikan mereka serasa di surga dan bagi koruptor, jabatan "basah" merupakan surga yang tak ternilai harganya. Tidak beda, bagi pemimpin otoriter, besarnya kekuasan dan jabatan bisa jadi surga bagi mereka. Bagi alkoholic, Anggur Merah, Ciu hingga Vodka bisa menjadikan mereka bermimpi serasa di surga. Dan bagi mereka, para idealis, hidup independen, tanpa ter-alienasi, tanpa tekanan, hidup bebas di dunia imperialis dan kapitalis merupakan kenikmatan yang tak ternilai harganya. Bagi seniman atau mereka yang Sok Seniman, kekebasan berekspresi merupakan harga mati. Dan bagi mereka yang percaya, Another World Is Possible, hancurnya kapitalis dan imperialis serta lahirnya dunia baru, hidup di dunia baru itu akan seperti di surga.
Surga Pascadunia, belum ada yang bisa membuktikan keberadaannya, Surga Dunia sudah banyak merasakannya. Namun, tiap orang berbeda dalam memandang adanya surga dunia. Dan memimpikan surga dunia dalam dunia imperialis dan kapiltalis seperti saat ini...Alangkah naif-nya..